08 Januari, 2019

Kabar Baru Vanessa Angel : Mudah Percaya, Vanessa Angel Tak Menyangka Dirinya Bakal Dijebak di Kamar Hotel

Kapanlagi.com - Nama aktris Vanessa Angel belakangan jadi perbincangan hangat oleh publik lantaran dirinya diduga terlibat kasus prostitusi. Setelah bungkam selama beberapa waktu, akhirnya pengacara Vanessa Angel dan Jane Shalimarselaku sahabat pun buka suara soal insiden penggerebekan yang terjadi di Surabaya itu.


Pengacara Vanessa. Muhammad Zakir Rasyidin menyebut kliennya tak pernah terlibat praktik prostitusi seperti yang telah diberitakan selama ini. Menurut penuturannya, kedatangan Vanessa di Surabaya murni untuk menerima job sebagai MC dari seorang wanita bernama Siska.
"Klien kami tidak pernah seperti apa yang dituduhkan. Dia datang diundang oleh wanita bernama Siska. Mbak Vanessa kenal kurang lebih satu tahun dengan Siska. Ke sana atas panggilan saudara Siska untuk mengisi suatu acara bukan sebagai korban prostitusi. Dia berada di tempat dan waktu yang salah," ujar Muhammad Zakir Rasyidin, saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (7/1).
Sumber: Kapan Lagi

Share:

07 Januari, 2019

Aneh Memalukan, Pertanyaan Debat Pilpres Tak Serahasia Kontes Putri Indonesia

RMOL. Partai Demokrat merasa aneh sekaligus mempertanyakan keputusan KPU memberikan daftar pertanyaan kepada kedua pasangan capres-cawapres sebelum debat berlangsung.
"Waduh masa kalah dengan kontes Putri Indonesia dan Miss Universe yang pertanyaannya rahasia tertutup rapat dalam amplop," kata Wakil Sekjen Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin dalam 

Dia mengingatkan bahwa Pilpres 2019 adalah sarana untuk memilih pemimpin negara dengan jumlah penduduk 260 juta.

"Piye (bagaimana) KPU? Jangan buat kebijakan yang buat malu!" ucapnya.

Alasan KPU bahwa debat capres bukanlah kuis tebak-tebakan dinilai tidak tepat. KPU menyebut tujuan pertanyaan dalam debat diberitahukan terlebih dahulu ke pasangan capres-cawapres adalah supaya materi yang disampaikan capres-cawapres di panggung debat bisa utuh karena persiapannya lebih baik.

"Para capres harus berani nolak. Gengsi dong!" tukas Didi.[dem]

(Sumber : RMOL.CO)
Share:

05 Januari, 2019

Tim Advokasi Kebangkitan Jawara dan Pengacara Indonesia Siap Rebut ATM Para Karyawan Dari Rentenir

Tim Advokat Bang Japar Indonesia (TAJI) Presidium Sukabumi Raya siap membantu para pekerja untuk merebut kartu ATM milik mereka dari tangan rentenir. Berbekal surat kuasa dari pekerja, TAJI dapat memberikan nasihat dan langkah-langkah hukum untuk menyelesaikan utang piutang dan pengambilan kembali ATM dari kaum lintah darat tersebut.
“Banyak kasus di kawasan Sukabumi utara, kartu ATM milik pekerja dijadikan jaminan utang kepada rentenir. Sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian besar pekerja di wilayah Sukabumi, mereka meminjam uang dari rentenir dengan jaminan kartu ATM,” kata Ketua TAJI Presda Sukabumi Raya, Saleh Hidayat, S.H. ketika ditemui di kantornya, Selasa (1/1/2019).
Padahal, lanjut Saleh, kartu ATM sangat vital fungsinya bagi pekerja untuk menampung gaji bulanan mereka. Oleh rentenir setiap bulan, uang yang masuk ke rekening langsung diambil untuk cicilan pembayaran utang. Biasanya, ujar Soleh, sekali terjerat rentenir, pekerja akan sulit melepaskan diri dari utang dengan bunga yang sangat tinggi.
“Pada saat memberikan pinjaman, memang rentenir itu seperti dewa penolong bagi pekerja. Namun ketika menagih, rentenir seperti pencabut nyawa karena bunganya mencekik leher,” kata Saleh.
Bantuan hukum yang bisa diberikan oleh TAJI kepada para pekerja, kata Saleh, bisa memberikan nasihat/konsultasi hukum atau tindakan praktis di lapangan. Dalam menyelesaikan perkara utang piutang pekerja vs rentenir, TAJI akan melihat terlebih dahulu legalitas usaha si rentenir.
“Kita tahu  karena lembaga yang  berhak menyelenggarakan pinjaman  kepada masyarakat hanya bank dan koperasi yang secara legalitas sudah mendapat izin dari negara,” tutur Ketua PAI (Perkumpulan Advokaten Indonesia) Wilayah Sukabumi Raya tersebut.
Kalau ternyata pihak-pihak yang memberikan pinjaman kepada pekerja itu tidak memiliki legalitas, TAJI akan mensomasi rentenir. Jika diketahui lembaganya ilegal, perjanjian antara pekerja dan rentenir juga tidak sah secara hukum. TAJI akan mengadvokasi para  buruh agar mereka membayar  utang sampai pokoknya saja tanpa ada bunga. 
Para pekerja yang ingin memperoleh bantuan hukum harus datang ke Sekretariat TAJI di Jalan Cikiray Kota Sukabumi untuk konsultasi dan pembuatan surat kuasa. Untuk bikin janji dengan TAJI, pekerja bisa mengontak telepon genggam dengan nomor 085215822442. Sepanjang para buruh yang terjerat utang ke rentenir tidak memberikan surat kuasa, TAJI tidak bisa mengambil tindakan. (*)
Share:

01 Januari, 2019

Begini Pengabdian BJI Presda Sukabumi Raya Untuk Masyarakat

Sukabumi – Organisai Kebangkitan Jawara dan Pengacara Indonesia (BJI) Presidium Sukabumi Raya terus melakukan kegiatan keagamaan secara rutin. Organisasi ini juga berkomitmen tingi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum. kegiatan keagamaan dan bantuan hukum merupakan program utama BJI Presda Sukabumi Raya umgkap Bendahara BJI Presda Sukabumi Raya Ahmad Fakhrizal ketika di wawancara oleh Sukabumi Ekspres di sekretariat BJI Presda Sukabumi Raya.
Penyuluhan hukum kata Fakhri dilakukan dengan mendatangi masyarakat termasuk para buruh pabrik, diantaranya yang sudah berjalan yaitu memberikan penyuluhan hukum kepada karyawan PT. Daehan Global. Dalam hal ini Tim Advokasi Bang Japar Indonesia (TAJI) selalu komitmen dalam menegakkan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya yang berada di Sukabumi dan sekitarnya. Adapun kegiatan keagaman yang sudah berjalan yaitu Qiyamullail setiap malam minggu.
Sumber: Sukabumi Ekspres

Share:
Banner IDwebhost

Label

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Sample Text

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.