29 Mei, 2018

Ada Apa Dengan Tercecernya E-KTP Di Bogor

Ribuan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) yang tercecer di Bogor menyisakan banyak pertanyaan. Apalagi, ini terjadi menjelang pilkada serentak. DPR ingin menyelidiki kasus ini lebih dalam sementara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebut ada unsur sabotase dan kesengajaan.
Share:

26 Mei, 2018

Tulang Rusuk Mahasiswa Retak Akibat Aksi Anarkis Dan Brutal Polisi

Perlakuan represif yang dilakukan oleh aparat kepolisian dalam mengamankan unjuk rasa mahasiswa "Memperingati 20 Tahun Reformasi" di depan Istana Negara, senin 21/5/2018.

Tujuh orang mahasiswa yang menjadi korban dalam tragedi tersebut adalah kader HMI MPO Cabang Jakarta dan Ketua Umum Front Nasional Mahasiswa Pemuda Indonesia (FN-MPI). Ke tujuh korban dilarikan ke rumah sakit Tarakan Jakarta Pusat.

Diantara nama-nama korban adalah: "Al Azhar Musa (Ketua Cabang HMI MPO), Irfan Maftuh (HMI MPO/Korlab Aksi/ketua umum Front Nasional MPI), Arnol (HMI MPO/anggota Front Nasional MPI), Ahmad Kerley (HMI MPO), Alfian (HMI MPO), Arif Ibnu Halim (HMI MPO), dan Lucky Mahendra (HMI MPO)".

Dari tujuh korban, satu korban yang bernama Irfan Maftuh (korlap aksi) mengalami cidera cukup parah dan retak pada tulang rusuknya akibat tendangan polisi tepat di dadanya.

Share:

Getaran Gempa Bumi Terasa Banget Di Daerah Sukabumi Utara - Selatan

WS Sukabumi, Gempa bumi yang terjadi pukul 03:19 tadi pagi sangat mengagetkan warga yang mau melaksanakan sahur.
Share:

20 Mei, 2018

Sepesial Ramadhan : Keutamaan Shalat Subuh

Di antara shalat-shalat yang ada, shalat subuh adalah yang mengawali hari. Ia adalah shalat yang paling penting yang harus dijaga betul pelaksanaannya, sebab tidak semua orang bisa konsisten, bahkan shalat ini terasa berat bagi orang-orang munafik.

“Shalat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya’ dan shalat subuh” (HR.Ahmad) ( Semoga Kita semua bukan termasuk orang-orang munafik....Amiiinn..)

Shalat subuh berjamaah adalah tolok ukur sejauh mana kejujuran dan keimanan seorang muslim.

Di dalam sebuah riwayat shahih bahwa Ibnu Umar ra pernah berkata:

“Ketika kami tidak melihat seseorang dalam shalat subuh atau isya’, kami langsung berprasangka buruk kepadanya.”
Share:

16 Mei, 2018

Suasana Pasar Kota Sukabumi 1 hari sebelum Ramadhan

Hari ini adalah hari terakhir bulan sya'ban, nanti malam kita memasuki awal Bulan Suci Ramadhan, tradisi/ kebiasaan dikita yaitu menyambut awal Ramadhan dengan Istilah Mungahan.

Pasar - pasar dipadati pengunjung yang berbelanja untuk keperluan awal puasa ini, pantauan kami dilapangan, saat kami melewati pasar ciwangi, jalan padat oleh kendaraan roda dua dan pengunjung pasar, jadi tidak hanya motor yang harus rela antri dijalan macet, pejalan kaki pun kena imbasnya karena tidak ada celah untuk lewat.

Mudah - mudahan pemerintah kota segera mentertibkan suasana yang seperti ini.


Share:

Aksi Terorisme Kian Mencekam, Namun Kita Jangan Mudah Terprovokasi

Baru baru ini Negara kita berduka lagi oleh ulahnya para Teroris, namun tidak lepas dari itu, kita harus terus waspada dan jangan mudah terprovokasi oleh pemberitaan media masa.

Tidak hanya itu teror komunis pun kian bertebaran dimedia sosial, itu juga merupakan aksi teror yang lebih berbahaya bagi kita semua

Share:

15 Mei, 2018

Hasil Sidang Isbat Kemenag RI 1 Ramadhan Jatuh Pada Tanggal 17 Mei 2018

WS Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan secara resmi hasil sidang itsbat di gedung Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (15/5) malam. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada Kamis (17/5) lusa.
Keputusan ini disampaikan Lukman bersama perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdulllah Jaidi, Ketua Komisi VIII Ali Taher, dan Dirjen Bimas Islam Kemenag Muhammadiyah Amin. Ketetapan itu diambil setelah Kemenag mempertimbangkan sejumlah pendapat dalam sidang itsbat yang dihadiri oleh perwakilan dari 74 ormas Islam, Komisi VIII, MUI, LAPAN, dan perwakilan negara-negara sahabat tersebut.

Sebelum mengambil keputusan, tim Kemenag telah disebar ke 95 titik di Indonesia. Menurut dia, berdasarkan metode ruqyat dan juga hisab, peserta sidang telah sepakat untuk menjalani puasa pada 17 Mei 2018. "Dengan demikian, tanggal 1 Ramadhan jatuh pada hari Kamis 17 Mei 2018. Itulah keseimpulan rapat sidang itsbat yang diikuti pimpinan ormas-ormas Islam dan MUI dan perwakilan dari negara-negara shabat," ujar Menteri Lukman saat konferensi pers di gedung Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (15/5) malam.

Lukman mengatakan, ketetapan ini didasarkan pada hasil perhitungan tim hisab ruqyat Kemenag dan laporan tim pemantau hilal yang telah dilakukan di 95 titik. Menurut dia, posisi hilal di seluruh Indonesia masih di bawah ufuk. Dari 32 pelaku ruqyatul hilal, tidak ada satu pun yang melihat hilal. Berdasarkan laporan itu maka bulan Sya'ban disempurnakan dengan cara istikmal menjadi 30 hari sehingga malam ini ditetapkan tanggal 30 Sya'ban.

"Mudah-mudahan keputusan ini memberikan berkah. Saya selaku pimpinan sidang itsbat menegaskan bahwa Ramadhan tahun ini jatuh pada Kamis," ucapnya.

Dengan hasil sidang itsbat ini, ormas NU, Muhammadiyah, Persis, serta ormas Islam lainnya akan menjalani ibadah puasa secara bersamaan pada Kamis (17/5) lusa. Umat Islam diimbau untuk mulai mempersiapkan diri menyambut datangnya bulan suci ini. "Maka atas nama pemerintah menyampaikan kepada seluruh umat Islam selamat memasuki bulan Ramadhan. Mudah-mudahan kualitas puasa kita tahun ini semakin meningkat, tidak hanya ibadah mahdhoh-nya, tapi juga ibadah sosialnya," kata Lukman.

Sumber: Republika
Share:

14 Mei, 2018

Densus 88 tembak mati dua terduga teroris dan menangkap lima lainnya


Polisi menembak mati dua orang dan menangkap lima orang lainnya terduga teroris terkait serangkaian serangan bom bunuh diri di tiga gereja dan markas Polrestabes Surabaya.


"Ketujuh orang ini, (Senin) subuh tadi, ada yang ditembak mati karena berusaha melawan anggota (polisi)," kata juru bicara Polda Jatim, Frans Barung dalam jumpa pers di Mapolda Jatim, Senin (14/05).
Dua dari tujuh orang terduga teroris ini, menurutnya, ditembak mati karena "melawan dan membahayakan petugas", kata Frans.
"Kemudian lima orang kita lakukan penangkapan," ungkapnya. Tiga orang ditangkap di Surabaya dan dua orang lainnya ditangkap di Sidoarjo.
"Mereka sudah merencanakan penyerangan terhadap beberapa sasaran, yang kemudian digagalkan," kata Frans dalam jumpa pers terbaru. Namun ia tidak mengungkap tempat yang menjadi sasaran itu.

Sumber: BBC Indonesia
Share:

13 Mei, 2018

Aksi Teror Bom Di Surabaya Merupakan tindakan yang terkutuk

WS, Surabaya – Aksi pengeboman di Gereja yang berada disurabaya merupakan tindakan yang terkutuk, selain memperkeruh suasanan keamanan di Negara kita, efeknya juga mencoreng nama baik Islam.

Islam sendiri mengajarkan perdamaian dan saling menghargai, mari kita simak Ayat Al-Qur’an Surat Al-Kaafiruun ayat yang terakhir, yang artinya: “Bagimu Agamamu Dan Bagiku Agamaku”. Kita bercermin kepada ayat ini, kita harus saling toleransi dalam masalah beragama, dan tidak boleh saling memojokkan satu sama lain.

Dari Kejadian ini, kita semua jangan mudah terprovokasi untuk menanggapi pemberitaan yang rame dimedia saat ini. Mari kita wujudkan Islam yang Rahmatan Lil ‘alamiin dan menjaga persatuan dan keutuhan NKRI. (Red)
Share:

Warga Kota Sukabumi Laksanakan Pawai Taaruf Tarhib Ramadhan Untuk Sambut Bulan Suci Ramadhan

SW, Sukabumi - Berdasarkan pantauan, ribuan orang yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat itu berjalan mengitari ruas jalan di Kota Sukabumi. Mereka antusias menyambut Ramadhan yang tinggal hitungan hari.

Mereka berjalan dari mulai Lapang Merdeka, menuju Jalan Ahmad Yani, ke Jalan Gudang, dan berakhir di Balai Kota Sukabumi. Dalam giat tersebut mereka membawa berbagai atribut masing-masing. 

Ketua Panitia Fajar Laksana mengatakan, peserta Pawai Taaruf Tarhib Ramadhan itu berjumlah 20ribu orang. Mereka terdiri dsri SKPD hingga siswa sekolah. "Semua elemen masyarakat gabung untuk menyambut Ramadhan di Kota Sukabumi," ujarnya, Sabtu (12/5).

Menurutnya, sebelum pelaksanaan Pawai Taaruf Tarhib Ramadhan, terlebih dahulu diadakan Apel Wihdatul Ummah. Bahkan ada pemberian bantuan sembako bagi fakir miskin di Kota Sukabumi. "Semoga Ramdhan kali ini di Kota Sukabumi berjalan lancar dan aman," pungkasnya.


Sumber: RMOL

Share:

11 Mei, 2018

Bebaskan Generasi Muda Indonesia Dari Terorisme


WS, Sukabumi – Generasi muda adalah generasi penerus keutuhan NKRI, maka dari itu agar para orang tua membimbing dan memberikan pendidikan keagamaan yang tidak terlalu fanatik dan dengan Uswatun Hasanah (Contoh yang baik) dalam lingkungan keluarga dan Rahmatan lil’alamiin.
Tidak hanya itu, agar supaya para orang tua memilih perguruan islam yang moderat dan tidak fanatik terhadap suatu faham, begitu juga para lembaga Islam agar memberikan pemahaman islam yang benar dan tidak memberikan faham yang sifatnya fanatik dan memaksa.
Islam adalah agama yang Rahmatan lil ‘alamiin ( rahmat bagi seluruh dunia), Islam bukan agama yang suka mengujar kebencian dan agama yang selalu mengedepankan persatuan dan perdamaian.
Oleh sebab itu, kita sebagai generasi penerus bangsa harus belajar bijak dan memilah organisasi, perkumpilan atau persatuan –persatuan lainnya yang tidak membuat kita terjerumus kedalam pemahaman Keislaman yang sempit.

Share:

Aksi Bela Palestina Polisi Kerahkan 35 Ribu Personel Di Monas

WS, JAKARTA -- Aksi solidaritas untuk Baitul Maqdis yang akan digelar di lapangan Monumen Nasional (Monas) pada hari Jumat (11/5) ini, diprediksi akan dihadiri oleh ribuan massa. Demi keamanan dan kenyamanan seluruh masyarakat, kepolisian mengerahkan sekitar 35 ribu personel gabungan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan aksi yang akan dilakukan oleh massa bernama Koalisi Info Bela Baitul Maqdis itu. Mereka akan melakukan Salat Subuh berjemaah dan ditutup Salat Jumat berjemaah.
"Titik kumpul di Majid Istiqlal dan silang Monas. Keseluruhan ada 35 ribu personel Polri dibantu dengan TNI," kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/5).
Aksi yang bertema 'Bebaskan Baitul Maqdis dan Momen Pemersatu Umat Islam Indonesia dan Dunia Islam' itu, dikatakan Argo, akan ada pembacaan ayat suci Alquran juga sebagai salah satu rangkaian acara yang akan dilakukan besok.
"Jadi ada salat berjemaah di Monas, zikir, tilawah Alquran, pembacaan ayat suci Alquran, sambutan panitia, orasi pembuka, nasyid Al-Aqsha, orasi tokoh ulama, pembacaan pernyataan sikap dan salat Jumat," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, aksi ini telah mendapatkan dukungan dari sejumlah pihak seperti MIUMI, MUI, Muhammadiyah, NU, AL-IRSYAD, PERSIS, ALWASILIYAH, BKMT/Seluruh Majlis ta'lim, BKSPP/seluruh PONPES, seluruh ulama, dan umat Islam dari seluruh wilayah Indonesia.
Adapun sejumlah Ulama dan Ustadz yang akan ikut hadir dalam aksi ini adalah KH Ma'ruf Amin, KH Bachtiar Nasir, KH Ahmad Shobro Lubis, KH Abdullah Gymnastyar, KH Abu Jibril, Ustadz Felix Siauw, Ustadz Abdul Somad, Ustadz Adi Hidayat, Ustadz Oemar Mitta, Bang Onim, Bunda Neno Warisman, Peggy Khadijah, Ustadzah Oki Setiana Dewi, dan Melly Goeslaw.
Sumber: Republika
Share:

10 Mei, 2018

Penyebab Kerusuhan Napi VS Kepolisian Di Rutan Mako Brimob Depok Jawa Barat

WS Depok – Kerusuhan yang terjadi antara napi dan petugas kepolisian berawal dari masalah makanan, Tahanan kasus terorisme Wawan, tersangka kasus Bom Pandawa, disebut Setyo menjadi pemicu keributan sehingga mempengaruhi tahanan/napi lainnya.
"Siang atau sore, ini kan ada makanan yang dititip keluarga. Katanya nitip ke Pak Budi (petugas). Pak Budi sedang tidak tugas atau sedang keluar, jadi dicari-cari nggak ada. Dia bikin ribut, goyang-goyang, si Wawan (menanyakan) mana titipan makanannya. Ribut, ribut, sehingga memicu yang lain," ujar Setyo kepada wartawan di Mako Brimob Depok, Rabu (9/5/2018).

Pada sore ke malam hari, napi/tahanan terorisme mulai menjebol terali sel. Mereka juga menyerang polisi penjaga yang sedang berpatroli di blok tahanan.
Dalam kerusuhan ini, ada 5 polisi yang gugur. Kelimanya adalah Briptu Luar Biasa Anumerta Fandy Nugroho, Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli, dan Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.

Sementara itu, satu anggota Densus 88, Bripka Iwan Sarjana, masih disandera. Satu napi teroris yang tewas karena melakukan perlawanan kepada petugas adalah Abu Ibrahim alias Beny Syamsu

Siapa Wawan yang memancing napi/teroris berbuat onar? Setyo sebelumnya menjelaskan Wawan adalah anggota kelompok JAD Bandung. Sedangkan Abu Ibrahim, yang berasal dari Pekanbaru, juga anggota JAD.
Sumber : Detik.com
Share:

07 Mei, 2018

Mulai 24 Mei Ini, Bandara Kertajadi Layani Penerbangan Komersial, Termasuk bagi Jemaah Umrah

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Iman Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Para jemaah calon haji asal Majalengka dan Sumedang bisa berangkat ke tanah suci dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.
Namun, PT BIJB telah membuka penerbangan bagi masyarakat yang akan menunaikan umrah.

"Kami sudah banyak diskusi dengan pemerintah Madinah, Arab Saudi," kata Direktur Utama PT BIJB, Virda Dimas Eka Putra, saat ditemui di Terminal Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Rabu (2/5/2018).
Ia mengatakan, diskusi itu membahas mengenai jadwal penerbangan dari BIJB ke Madinah, Arab Saudi.

Menurut Virda, slot penerbangan ke Madinah masih tersedia.
Karenanya, penerbangan bagi jemaah umrah direncanakan mendarat di Bandara Madinah.
"Kalau umrah memang lebih enak di Madinah dulu, kemudian ke Makkah," ujar Virda Dimas Eka Putra.
Ia memastikan, mulai 24 Mei 2018 BIJB sudah bisa melayani penerbangan komersial.

Share:

Korban Pembunuhan oleh Calon Suaminya Dikenal Jago IT, tapi Belum Punya Pekerjaan Tetap

Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Laura alias LR (41) wanita yang dibunuh calon suaminya merupakan lulusan S2 dari sebuah universitas di Australia.
"Korban ini memang lulusan dari Australia," ujar Kapolsek Tambora, Kompol Iver Son Manossoh saat dihubungi TribunJakarta.com, Minggu (6/5/2018).

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Korban Pembunuhan oleh Calon Suaminya Dikenal Jago IT, tapi Belum Punya Pekerjaan Tetap, http://jabar.tribunnews.com/2018/05/06/korban-pembunuhan-oleh-calon-suaminya-dikenal-jago-it-tapi-belum-punya-pekerjaan-tetap.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
"Korban itu jago IT‎. Pintar dia itu, tapi beliau belum memiliki pekerjaan tetap," kata Iver.
Sementara untuk Stefanus alias ST, Iver menyebut ‎kalau pria berusaha 25 tahun itu merupakan sopir taksi online.
"Kalau pelakunya itu sopir taksi online yang juga jualan online," ucap Iver.
Yanto, tukang parkir yang berada di dekat rumah LR di Jalan Alaydrus, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat‎ menyebut kalau selama di Australia, LR tinggal bersama kakak kandungnya.
"Waktu itu dia tinggal sama kakak kandungnya di sana. Sekarang kakaknya juga masih tinggal di sana," ujar Yanto.
Yanto juga tidak mengetahui apakah pekerjaan dari LR sejak kembali ke tanah air.
"Kalau sekarang saya enggak tahu deh dia kerja apa. Enggak enak juga kan kalau nanya-nanya soal itu," ujarnya.
LR tewas ditusuk ST di kamarnya di Jalan Alaydrus, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018) siang sekira Pukul 13.00.
Untuk menghilangkan jejak, ST membuang dan membakar jasad LR di ‎Pantai Karang Serang, Kabupaten Tangerang.
Sebelum membakar jasad korban, pelaku sempat menyimpan jasad korban di dalam mobilnya saat pulang ke rumahnya di Pekojan, Tambora, Jakarta Barat


Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Korban Pembunuhan oleh Calon Suaminya Dikenal Jago IT, tapi Belum Punya Pekerjaan Tetap, http://jabar.tribunnews.com/2018/05/06/korban-pembunuhan-oleh-calon-suaminya-dikenal-jago-it-tapi-belum-punya-pekerjaan-tetap.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Share:
Banner IDwebhost

Label

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Sample Text

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.